Nama : Nico magai
Keluarga Besar
Umat Abaimaida
KRISTUS
SATU-SATUNYA PENGHARAPAN DALAM KELUARGA
(Efesus
5:22-6:4)
Pendahuluan
Prikop di atas berbicara
mengenai “pengharapan,” Pengharapan yang ada di dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
Kebenaran ini harus di hayati dengan seluruh keberadaan kekeluargaan. Sebab hanya Dialah yang tidak
pernah mengecewakan di dalam kehidupan keluarga. Pengharapan yang telah teruji
sejak awal mulanya alam semesta di ciptakannya. Ada beberapa alasan mengapa Yesus Kristus adalah
satu – satunya pengharapan di dalam kehidupan keluarga?
A.
KRISTUS SATU–
SATUNYA HARAPAN JALAN KESELAMATAN
Ø Semua orang telah
berdosa dan memerluhkan keselamatan (Roma 3:23)
Ø Tiada Juruselamat
selain Yesus (Roma 6:23; Kis 4:12)
Ø Adalah kerinduan
Allah untuk menyelamatkan semua manusia (Yoh 3:16; 2Pet 3:9)
Ø Injil adalah kuasa
Allah yang mendatangkan keselamatan Kol 1:5,6; Roma 1:16)
B.
KRISTUS ADALAH
SATU-SATUNYA PENGHARAPAN DALAM MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN KELUARGA
Ø Tanpa Yesus tidak
ada segala sesuatu (Yoh 1:3; Rom 11:36)
Ø Tanpa Yesus tidak
ada kemampuan pada manusia (Yoh 15:5)
Ø Kebutuhan tubuh, roh
kita ada didalam tangan Yesus Kristus (Mat 11:28; Yoh 10:10; Fil 4:13)
C.
MODEL HIDUP KELUARGA
YANG TAKUT AKAN KRISTUS (Ef 5:22-6:4)
Ø Seorang Kepala
Keluarga (ay 22-33,6:4) Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan di
dalam suatu komponen masyarakat. Setiap keluarga perluh memiliki seorang
pemimpin.
1. Oleh karena itu
Allah telah menyerahkan suami sebagai tanggung jawab untuk menjadi kepala istri
dan keluarganya. Kepemimpinan itu harus di laksanakan di dalam kasih,
kelembutan dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (ayat 25-30; 6:4).
2. Tanggung jawab
kepala keluarga yang di berikan Allah sebagai kepala istri meliputi:
F Penyediaan Kebutuhan
rohani dan kebutuhan rumah tangganya (23-24; Kej. 3:16-19, baca 1Tim. 5:8).
F Kasih, perlindungan,
perhatian untuk kesejahteraannya sebagai mana Kristus mengasihi gereja (ay
25-33);
F Hormat, pengertian,
dan perhatian (Kol 3:19; 1Pet 3:7).
F Kesetiaan mutlak
terhadap ikatan pernikahan (ay 31; Mat 5:27-28).
Ø Seorang istri yang
tunduk (22-24)
Istri memperoleh
tugas yang di berikan Allah untuk membantu dan tunduk kepada suaminya.
Kewajiban istri terhadap suaminya meliputi:
F Menjadi seorang ibu
dan hidup di dalam Kasih, (Titus 2:4) jadi tunduknya seorang Istri kepada
suaminya di lihat oleh Allah sebagai bagian dari ketaatannya kepada Kristus.
F Hidup di dalam hormat
dan tunduk (ay 22,33; baca 1Pet 3:5)
F Mempertahankan
kesucian hidup di dalam keluarganya (Titus 2:5)
F Mengembangkan roh
yang lembut dan tenang (1Pet 3:4).
Ø Model Hidup seorang
anak yang taat (6:1-3).
Biasanya anak –anak
orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang tua hingga mereka menjadi
bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.
F Di dalam Firman
Tuhan menjelaskan “hormatilah ayahmu dan ibumu” dan ini adalah hukum yang
mencakup semua tindakan yang baik,
dukungan material, hormat dan ketaatan kepada orang tua (ay 1-3; Kel 20:12; Kol
3:20). Perintah ini adalah mencegah kata – kata yang kasar dan tidakan –
tidakan yang tidak ber-Alkitabiah.
F Untuk itu Allah
menuntut hukuman mati bagi setiap orang yang memukul atau mengutuk orang tuanya.
Ia menunjukkan bahwa Allah sangat mementingkan penghormatan kepada orang tua.
F Pelihara nasehat
orang tua (Amsal 6:20) dan ini adalah tanda penghormatan terhadap orang.
F Anak – anak yang
menghormati orang tuanya akan di berkati oleh Allah baik di dunia ini dan dunia
yang akan datang (Ayat 3).
Kesimpulan
:
- Kristus
adalah satu – satunya harapan di dalam keluarga kita, jalan menuju
keselamatan hanya melalui Dia, untuk memperoleh kebutuhan di dalam
kehidupan sehari – hari keluarga selalu kita dapatkan hanya di dalam
Kristus.
- Untuk
itu marilah! Kita melakukan tugas dan tanggung jawab yang kita yang harus
kita lakukan di dalam keluarga kita:
F Sebagai kepala
keluarga kita pimpinlah di dalam keluarganya dengan di dalam kasih, kelembutan
dan tenggang rasa terhadap anak dan istrinya.
F Istri sebagai wakil
di dalam keluarga dia harus tunduk kepada suaminya seperti kepada Tuhan dan
nasihatilah kepada anak dengan penuh kasih dan mesrah.
F Sebagai seorang anak
dia harus menghormati dan menghargai nasehat dari kedua orang tuanya supaya
dengan jalan demikian ini Allah akan memberkatinya.
3. Kiranya Allah
memberkati kita di dalam setiap saat dari hari ini sekarang dan sampai kepada
kesudahan zaman.
AMIN
Penulis
Posting Komentar